Pundak yang
mana?
Air mata yang
mana ?
Terlalu banyak
rumpun jiwa yang menopang dalam satu raga.
Sedetik saja
bisa dirasakan ribuan rintih, ribuan tawa yang tak mampu diprediksi siapa
pemiliknya.
Mungkin benar
yang menyebut bahwa hidup tak mampu diprediksi.
Hari ini aku
berjalan ke awan,
Esok aku
berjalan ke sungai,
Hari ini aku
menghadap selatan,
Esok aku
mengarah ke kiblat.
Sebagian
berkata, semuanya hanya bisa diketahui dalam keheningan.
Pertanyaannya,
keheningan yang mana ?
Keheningan yang
seperti apa ?
Langit bukanlah
kalbu
Tapi kalbu bisa
menjadi langit
Qalam /
Bondowoso, 21 Juni 2019