Mati Kau !
Kali ini, ribuan prajurit sudah berpihak kepadaku
Siap dengan ribuan kuda gagah berani, lengkap pula dengan
senjata
Begini akibatnya jika kau berani menikamku dengan janji-janji
palsumu
Kau bukan raja, kau hanya seonggoh mahkluk yang penuh luka
Lagipula jika kau raja sekalipun kami tak perduli
Aku hanya akan membunuhmu dengan ribuan prajurit saja
Hingga dagingmu terkoyak-koyak oleh amarah yang buta
Ataupun matamu hancur lebur oleh gempuran senjata
Ku pastikan, telingamu bising sebisingnya dengan desingan
peluru, dan pedang
Makanya, jangan kau berani beruntai kepalsuan
Makanya, jangan kau hidup dibawah mata hati tirani
Goblok sih !
Berdalih demi keadilan,
Berkedok demi kebaikan
Kebaikan siapa ?
Keadilan siapa ?
Aku sudah terlalu sering bertemu Pandawa
Tapi tak satu pun yang katanya mirip denganmu
Arjuna ? Bukan lag, terlalu mashyur
Sudah.. prajuritku sudah siap menyerbu
Pasrah saja, lari kemana pun Kau hanya akan bertemu
denganku
Karena aku adalah prajuritku, Aku adalah senjataku, dan
aku adalah kematianmu
Beginilah pembusukan yang berisi kebencian
Bau amis derita, akan lebih tercium, dari kebencian itu
sendiri
Diamlah..
Serang sekarang !!!
Qalam /
Bondowoso, 3 April 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar